Metode
konstruktor digunakan untuk
menginisialisasi objek baru ketika metode-metode itu
dibuat. Tidak seperti metode biasa, kita
tidak dapat
memanggil metode konstruktor dengan memanggilnya langsung. Metode konstruktor dipanggil oleh java secara
otamatis
ketika kita
membauat
objek baru.
Jika kita menggunakan new untuk membuat objek baru, java melakukan
3 (tiga) hal :
1. Mengalokasikan memori untuk objek baru
2. Menginisialisasi
variabel instance objek tersebut, baik dengan nilai
awal maupun dengan
nilai default (0 untuk bilangan, null untuk objek, false untuk Boolean, ‘\0’ untuk objek, false untuk Boolean, ‘\0’ untuk karakter).
3. Memanggil Metode konstruktor kelas tersebut (mungkin satu dari
beberapa metode)
Dengan mendefinisikan metode konstruktor pada kelas yang kita buat, kita dapat mengatur
nilai awal variabel instance, memanggil metode berdasar variabel tersebut atau objek lain, atau menghitung property awal objek, kita
juga dapat melakukan overloading konstruktor sebagaimana yang biasa kita lakukanh terhadap metode regular, juga membuat
objek yang memiliki properti khusus berdarkan argumen yang kita berikan dalam
ekspresi new. Konstruktor mirip dengan metode regular, hanya saja ada dua perbedaan utama yaitu : Konstruktor selalu memiliki nama yang sama dengan class. Konstruktor tidak memiliki nilai kembalian.
Contoh Program :
class Asisten { String nama ; int umur;
Asisten(String n,
int
u) {
nama = n;
umur = u;
}
void tampilAsisten () {
System.out.print(“Hallo, namaku “ + nama ); System.out.println(“ Umurku “ + umur +
“ tahun “);
}
public ststic void main(String [] args) {
Asisten a;
System.out.println(“ “);
a = new Asisten(“Widy Marinto Jati “ ,20);
a.tampilAsisten();
System.out.println(“--------------------“ );
a = new Asisten(“Iman R, ST “ ,22);
a.tampilAsisten();
System.out.println(“-----------------------“);
}
}
0 komentar:
Posting Komentar